Rabu, 30 November 2016
Pondasi Yang Kuat
Senin, 28 November 2016
12 Ungkapan Syukur
- 12 Ayat Alkitab Ungkapan Syukur yang Perlu Diketahui -
Mungkin masih sedikit orang percaya yang masih mampu bersyukur meski tengah berjalan di gurun pasir dan lembah yang curam. Tak mudah memang bersyukur melakukannya, namun yakinlah bahwa ucapan syukur mampu menambahkan kekuatan dan energi seseorang untuk menghadapi segala persoalan.
Hal ini tertulis dalam Efesus 5: 20 dan 1 Tesalonika 5: 18 bahwa kita patut mengucap syukur di dalam segala situasi dan dinyatakan dalam nama Tuhan Yesus Kristus, sebab hal itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus kepada kita. Menyatakan ucapan syukur menolong kita untuk fokus pada Tuhan di dalam kesesakan, menjauhkan kita dari sungut-sungut, menguatkan keimanan kita dan menunjukkan kerendahkan hati dengan pujian kepada Yesus.
Bila Anda merasa sulit untuk mengucap syukur dalam situasi sulit yang Anda rasakan, cobalah mengucapkan 12 hal ini sebagai bentuk ucapan syukur yang dapat menguatkan dan meneguhkan Anda.
1. Allah berdaulat dan memegang kendali atas segala kesusaha
Tak ada Allah lain yang mengetahui segala hal dari sejak zaman purbakala. Kita memiliki Allah yang telah merancangkan segala hal sejak dari awal hingga akhir hidup kita.Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan (Yesaya 46: 9-10).
2. Allah adalah sumber cinta dan berkat kekal
Tuhan mengklaim diri sebagai sumber kasih dan berkat yang tak berkesudahan sampai selama-lamanya (Ratapan 3: 22-23).
3. Yesus tak pernah meninggalkan dan mengabaikan umat-Nya
Dalam situasi apapun kita, baik susah dan senang, Allah yang adalah sumber kehidupan tak akan sekali-kali meninggalkan kita (Ibrani 13:5).
4. Tuhan selalu ada dalam kesusahan umat-Nya
Sama seperti Petrus yang tak ditinggalkan sekalipun ia meragukan Yesus sebagai Juru Selamat. Dalam Yesaya 43: 2, Allah dengan terang menyatakan bahwa saat menyeberang air, sungai-sungai dan nyala api, Tuhan akan senantiasa menyelamatkan.
5. Tuhan mendengar setiap doa-doamu
Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong (Mazmur 34: 15).
Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya (Mazmur 34: 17).
6. Tuhan membentukmu serupa seperti Kristus lewat ujian
Allah menyatakan bahwa ia akan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8: 28). Artinya, bahwa setiap ujian yang kita lewati adalah alat yang dipakai Tuhan untuk membentuk kita menjadi serupa dengan gambaran-Nya.
7. Penderitaan hanya bersifat sesaat
Paulus mengingatkan jemaat di Korintus bahwa segala penderitaan yang dialami oleh orang-orang percaya hanya bersifat sementara. Setiap orang yang rela menanggung kesukaran itu baginya akan dianugerahi kekekalan yang melebihi dari segala-galanya (2 Korintus 4: 17).
8. Yesus adalah imam besar yang turut merasakan kesukaran
Sebab Yesus telah terlebih dahulu menanggung penderitaan di kayu salib, sekalipun Ia tidak pernah berdosa (Ibrani 4: 15). Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi pengantara mereka (Ibrani 7: 25).
9. Tuhan dekat dengan orang-orang yang terluka
Tuhan tak akan pernah membiarkan setiap orang merasakan luka sepanjang hidupnya. Sebaliknya, Ia adalah pribadi yang sangat dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya (Mazmur 34: 18).
10. Tuhan adalah perlindungan, kekuatan dan menara yang kuat
Allah adalah tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti (Mazmur 46: 1).
Nama Tuhan adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat (Amsal 18: 10).
11. Tuhan menyelamatkanmu, menghapus segala dosamu dan mengangkat mu menjadi anakNya
Tak ada hal yang lebih besar dari menyatakan ucapan syukur atas pengorbanan dan Yesus di kayu salib untuk membayar segala dosa kita dan mengangkat kita menjadi anak-Nya. Sehingga kita patut berbahagialah atas semua itu (Roma 4: 7).
12. Suatu saat nanti segala penderitaan akan berakhir
Suatu hari nanti Yesus akan membasuh air matamu dan kamu akan melihat kemuliaan dari wajah-Nya. Segala air mata, ratap tangis atau dukacita akan dihapuskan-Nya (Wahyu 21: 4).
Meski hari ini terdapat setumpuk persoalan yang mendera kehidupan ktia, ingatlah bahwa Tuhan tetap baik. Pada saat kita menghadapi masalah atau pencobaan, Dia mempunyai rencana yang indah dan baik dalam hidup kita. Ia ingin melatih kita menjadi pribadi yang kuat dan tangguh.
SUMBER : CROSSWALK
Sabtu, 26 November 2016
Prinsip Misteri Ilahi
Prinsip Misteri Ilahi:
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir (Pengk 3:11).
Manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Ibarat membaca buku, tidak semua halaman dapat kita baca & kita pahami seluruhnya. Orang yang mengalami penyakit kronis, misalnya, mungkin sukar memahami bahwa Dia adalah Allah Penyembuh. “Mengapa Allah Penyembuh ini tidak menyembuhkan aku?” pikir mereka. Beberapa orang lain sulit memahami kematian orang yang mereka kasihi sekalipun mereka mengerti ada jaminan hidup kekal di dalam Kristus. Namun, kita dapat berpegang teguh pada janji firman-Nya: bahwa Dia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Yakinlah, bahwa sekalipun saat ini kita tidak memahaminya, Dia tengah mengerjakan suatu karya yang mengagumkan.
Allah tidak menuntut umat-Nya untuk memahami segala sesuatu yang sedang terjadi di bumi. Allah hanya menginginkan umat-Nya percaya bahwa Dia memegang kendali & Dia menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Sekalipun ada banyak perkara yang masih menjadi misteri / sukar kita pahami, tetaplah berpegang teguh pada janji-Nya. Maukah kita? Jangan mengandalkan otak kita yang terbatas; adalkan kebaikan Tuhan yang tidak terbatas.
Amin
Tuhan Yesus Membekati
Kamis, 24 November 2016
Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.
Sebelum kamu mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang harus meminta-minta di jalanan.
Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.
Sebelum kamu mengeluh tentang pasangan mu.
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup
Sebelum kamu mengeluh tentang nasib hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat
Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul
Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu lalai
Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal di jalanan dengan apa adanya
Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan
Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran dan orang-orang cacat yang mencari pekerjaan seperti mu
Sebelum kamu menunjukkan jari telunjukmu untuk menyalahkan orang lain,
Pikirkanlah, bahwa keempat jarimu yang lain menunjuk padamu dan tidak ada orang yang tidak pernah membuat kesalahan.
Have a positive day!
GBU
Selasa, 22 November 2016
PEMENANG
Minggu, 20 November 2016
ARE YOU READY FOR THE FUTURE?
Rabu, 16 November 2016
Doa dan puasa sebagai persiapan pekerjaan Bapa.
Matius 17 : 14-21.
Firman Allah mengajarkan, bahwa kita manusia adalah satu pribadi dengan tiga unsur, yaitu roh, jiwa dam tubuh.
Jadi, sasaran puasa kita seharusnya juga ada tiga dan harus jelas, bila anda/saya berpuasa, untuk sasaran yang mana.
1. Puasa untuk jasmani.
Artinya :
Ada saatnya, kita berpuasa terutama adalah untuk kepen-tingan tubuh.
sebab tubuh kita adalah wadah / tempat bagi roh dan jiwa. lebih dari itu rumah bagi Roh Allah.
Bila tubuh kita sakit, maka seluruh kehidupan kita terganggu Ibadah, doa, bekerja, belajar, dsb Jadi ikut terkendala.
bahkan, pepatah para olahragawan mengatakan, bahwa di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat.
Hingga akhirnya, orang bukan hanya memikirkan tentang makan enak, tapi juga kalau perlu menghindari makan enak = puasa, demi kesehatan fisik.
2. Puasa untuk jiwa.
Artinya :
puasa jiwani adalah belajar mengekang pikiran.
Pikiran jangan dibiarkan terlalu lelah memikirkan hal-hal yang negatif dan juga jangan terlalu rakus hingga hal-hal yang sebenarnya tak patut dipikirkan merugikan mengotori dimasukkan semua dalam pikiran kita.
akhirnya pikiran kita menjadi sakit karena kena polusi atau terkontaminasi.
Prinsip yang sama juga berlaku untuk mendisiplinkan perasaan tersinggung, kecewa, dan sebagainya.
Juga sama untuk mengekang kemauan yang seringkali tidak sesuai dengan kehendak Allah.
3. Puasa dalam Roh.
Artinya :
Secara praktis, yang dimaksud puasa untuk rohani adalah mengurangi, menghentikan semua kegiatan aktivitas yang lain, demi kemajuan dan kekuatan rohani kita.
Mari kita antusias dan konsisten berdoa dan puasa dalam peperangan rohani sehingga kita bertumbuh, berakar dan berbuah banyak.
.. Haleluya. Amin. Gbu
Senin, 14 November 2016
Doa yang mengikat orang-orang kuat.
Yakobus 4 : 7.
Matius 12 : 28-30.
Setan sebagai penguasa kegelapan adalah seperti orang kuat yang membelenggu kehidupan orang berdosa.
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu !.
Mengenali orang kuat adalah kunci utama keberhasilan untuk mengalahkannya.
dan kunci kedua yang juga sangat penting ialah bahwa orang Kristen bukan saja harus memiliki semua senjata rohani, lebih dari itu kita harus memakainya.
Kita tidak akan pernah berhasil mengusir Iblis jika kita sendiri tidak tunduk kepada perintah Allah tritunggal dan hidup di dalam dosa.
Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat.
Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.
Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut :
bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman Tuhan.
.. Haleluya. Amin. Gbu
IMAN
*Jika itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.*
*_TUHAN YESUS berkati melimpah-limpah._*
Minggu, 13 November 2016
PRINSIP MENGASIHI
Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --
Efesus 2:4-5 TB
Ini suatu kebenaran yang luar biasa: Anda dengan strategisnya ditempatkan di sini, di saat ini dalam sejarah, oleh Tuhan untuk rencana-rencana dan tujuan-tujuan-Nya. Dia perlu seseorang seperti Anda untuk mengasihi yang tak layak dikasihi - untuk membawa sukacita ke dunia dingin yang kelam - untuk menyatakan damai dalam segala percakapan dan situasi yang membingungkan - dan untuk menjadi baik ketika bua kita sangat jahat. Tuhan, sang Pencipta Alam Semesta, perlu seseorang seperti Anda untuk selalu optimis dalam keadaan-keadaan yang membuat frustasi - untuk berharap saat tak ada alasan untuk berharap - dan untuk menunjukkan kesabaran kepada orang-orang yang keras kepala dan beradat jelek. Karena Tuhan membutuhkan Anda, Dia menciptakan Anda untuk mengungkapkan hati-Nya. Masalahnya adalah, sebagai anak-anak-Nya, kita telah mengambil terlalu banyak karakteristik-karakteristik genetis dunia dan telah meninggalkan karakter-karakter Tuhan, Bapa kita yang terkasih. Masalahnya adalah, kita lebih memilih cara kita daripada cara-Nya. Masalahnya adalah, dalam suatu situasi kita lebih memberikan perspektif yang menguntungkan diri sendiri daripada menunjukkan buah yang menyenangkan dan enak.
Kita diciptakan Tuhan untuk mengungkapkan hati-Nya selama momen dalam sepanjang sejarah ini. Kita diciptakan untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik-Nya tetapi kemudian, kita memutuskan berubah menjadi imitasi yang emosional dari apa yang Dia kehendaki atas kita. Tuhan menciptakan kita karena ketiadaan "KeIlahian" di Bumi, maka Dia mengirim Anda dan saya. Tuhan hanya akan menyatakan diri-Nya melalui kita sebatas mana kita mengijinkan-Nya memenuhi setiap sudut hati dan kehidupan kita. Kebenaran yang luar biasa adalah bahwa Anda dapat memiliki Tuhan sebanyak apa yang Anda inginkan! Pertanyaannya tak pernah berubah dari jaman Taman Eden sampai hari ini. Sebanyak apa yang Anda inginkan dari Dia?
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati...
Kamis, 10 November 2016
KEHIDUPAN YANG BAIK
Rabu, 09 November 2016
Jangan Pernah Menyerah dan Putus Asa
MASALAH SUDUT PANDANG
Selasa, 08 November 2016
Jadilah Rendah Hati
Rabu, 02 November 2016
Peperangan Pikiran
*Kolose 3:2 (TB) Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.*
POLA PIKIR seseorang seringkali karena dampak dari KEADAAN atau SITUASI di sekeliling kita.
Kata lain, apa yang kita PIKIRKAN sering dipengaruhi oleh KEADAAN atau SITUASI yang ada di sekitar kita.
PIKIRAN kita dipenuhi oleh perkara-perkara yang ada: Kesulitan, sakit-penyakit, pekerjaan, keuangan. Akibatnya banyak orang yang hidup dalam KHAWATIR , BIMBANG, GELISAH , KETAKUTAN , TEKANAN , PUTUS ASA , KEBENCIAN , KECEWA dll.
Selama hidup di dunia ini kita takkan lepas dari berbagai macam PERMASALAHAN,
namun kita harus selalu WASPADA dan BERTINDAK HATI-HATI,
*PEPERANGAN SESUNGGUHNYA ADA DALAM PIKIRAN KITA.*
Karena itu jangan beri tempat kepada IBLIS MASUK DALAM PIKIRAN KITA.
Ketika kita ijinkan Iblis menguasai pikiran kita:
ia hanya akan MENUDUH, MENDAKWA dan INTIMIDASI kita,
sehingga kita pun hanya memikirkan yang BURUK atau NEGATIF tentang hidup kita.
*Pikirkanlah perkara yang di atas,(SURGAWI) bukan yang di bumi."*
PIKIRAN SURGAWI datanganya dari Tuhan dan membawa kita kepada KEMENANGAN.
*Roma 12:3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: _Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan,_ tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.*
#pikiran yang SEDERHANA
( jangan melebihi dan me reka-reka )
#pikiran yang MEMBANGUN IMAN
( mendatangan damai sejahtera,suka cita dan membangkitkan iman )
#memguasai diri menurut IMAN yg di karuniakanNya
( jangan memaksa diri )
*JADILAH PEMENANG*
SHALOM...
SEMANGAT 💪💪💪
*_Tuhan Yesus berkati melimpah-limpah._*🙏🙏🙏
Selasa, 01 November 2016
Sudahkah Kamu Mengijinkan Tuhan yang Mengambil Alih?
Sudahkah Kamu Mengijinkan Tuhan yang Mengambil Alih?
Di saat aku berada di tengah persimpangan hidup seringkali aku berdoa : "Tuhan aku menyerahkan masalahku ke dalam tanganmu biar engkau yang turun tangan". Namun aku mencoba menyelesaikannya dengan caraku sendiri, berakhir dengan keputusasaan, dan aku bertanya mengapa ini semua terjadi?
Di saat aku berada di tengah kebimbangan seringkali aku datang kepadaNya dan berseru :"Biar kehendakMu yang terjadi bukan kehendakku". Namun, yang kulakukan adalah keinginanku, bukan keinginan Tuhan, berakhir dengan kekacauan, dan aku bertanya apa yang sudah kulakukan?
Di saat aku merasa sendirian seringkali aku berkata : "Aku percaya bahwa Kau ada bersamaku". Namun, aku memilih mencari kasih di luar, berakhir dengan luka di hati dan aku bertanya di manakah Kau?
Di saat aku merasa goyah seringkali aku berjanji : "Aku mau mengandalkan Engkau bukan kekuatanku sendiri". Namun, aku sibuk mencari manusia, berharap penuh kepada mereka, berakhir dengan kekecewaan, dan aku mengeluh tidak satupun manusia yang dapat aku andalkan.
Aku menjadi sangat lelah, dan mengeluh kepadaMu untuk kesekian kalinya. "Tuhan aku kan sudah menyatakan menyerahkan semuanya kepadaMu, tetapi mengapa Kau seolah tidak mendengar, dan membiarkan aku menanggung semuanya sendiri?"
Di tengah kekecewaan aku disadarkan oleh jawabanNya.
Aku mendengar Tuhan berkata :
Nak, Aku mendengar setiap keluhan, teriakan minta tolong, dan semua persoalanmu, Aku diam bukan karena tidak peduli, bukan karena Aku meninggalkanmu, Aku hanya sedang menantikan kapan kau akan membuka tanganmu, melepaskan setiap pergumulanmu, dan benar-benar mengijinkan Aku mengambil alih semuanya dari genggamanmu.
Teman,
Jika saat ini kau baru saja berdoa kepadaNya untuk menyerahkan semua pergumulanmu, pastikan bahwa engkau sudah membuka tanganmu dan hatimu untuk mengijinkan Tuhanlah yang mengambil alih semuanya.
(Sumber HTCOM)