Doa dan puasa sebagai persiapan pekerjaan Bapa.
Matius 17 : 14-21.
Firman Allah mengajarkan, bahwa kita manusia adalah satu pribadi dengan tiga unsur, yaitu roh, jiwa dam tubuh.
Jadi, sasaran puasa kita seharusnya juga ada tiga dan harus jelas, bila anda/saya berpuasa, untuk sasaran yang mana.
1. Puasa untuk jasmani.
Artinya :
Ada saatnya, kita berpuasa terutama adalah untuk kepen-tingan tubuh.
sebab tubuh kita adalah wadah / tempat bagi roh dan jiwa. lebih dari itu rumah bagi Roh Allah.
Bila tubuh kita sakit, maka seluruh kehidupan kita terganggu Ibadah, doa, bekerja, belajar, dsb Jadi ikut terkendala.
bahkan, pepatah para olahragawan mengatakan, bahwa di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat.
Hingga akhirnya, orang bukan hanya memikirkan tentang makan enak, tapi juga kalau perlu menghindari makan enak = puasa, demi kesehatan fisik.
2. Puasa untuk jiwa.
Artinya :
puasa jiwani adalah belajar mengekang pikiran.
Pikiran jangan dibiarkan terlalu lelah memikirkan hal-hal yang negatif dan juga jangan terlalu rakus hingga hal-hal yang sebenarnya tak patut dipikirkan merugikan mengotori dimasukkan semua dalam pikiran kita.
akhirnya pikiran kita menjadi sakit karena kena polusi atau terkontaminasi.
Prinsip yang sama juga berlaku untuk mendisiplinkan perasaan tersinggung, kecewa, dan sebagainya.
Juga sama untuk mengekang kemauan yang seringkali tidak sesuai dengan kehendak Allah.
3. Puasa dalam Roh.
Artinya :
Secara praktis, yang dimaksud puasa untuk rohani adalah mengurangi, menghentikan semua kegiatan aktivitas yang lain, demi kemajuan dan kekuatan rohani kita.
Mari kita antusias dan konsisten berdoa dan puasa dalam peperangan rohani sehingga kita bertumbuh, berakar dan berbuah banyak.
.. Haleluya. Amin. Gbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar