Senin, 28 November 2016

12 Ungkapan Syukur

- 12 Ayat Alkitab Ungkapan Syukur yang Perlu Diketahui -

Mungkin masih sedikit orang percaya yang masih mampu bersyukur meski tengah berjalan di gurun pasir dan lembah yang curam. Tak mudah memang bersyukur melakukannya, namun yakinlah bahwa ucapan syukur mampu menambahkan kekuatan dan energi seseorang untuk menghadapi segala persoalan.

Hal ini tertulis dalam Efesus 5: 20  dan 1 Tesalonika 5: 18 bahwa kita patut mengucap syukur di dalam segala situasi dan dinyatakan dalam nama Tuhan Yesus Kristus, sebab hal itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus kepada kita. Menyatakan ucapan syukur menolong kita untuk fokus pada Tuhan di dalam kesesakan, menjauhkan kita dari sungut-sungut, menguatkan keimanan kita dan menunjukkan kerendahkan hati dengan pujian kepada Yesus.

Bila Anda merasa sulit untuk mengucap syukur dalam situasi sulit yang Anda rasakan, cobalah mengucapkan 12 hal ini sebagai bentuk ucapan syukur yang dapat menguatkan dan meneguhkan Anda.

1. Allah berdaulat dan memegang kendali atas segala kesusaha

Tak ada Allah lain yang mengetahui segala hal dari sejak zaman purbakala. Kita memiliki Allah yang telah merancangkan segala hal sejak dari awal hingga akhir hidup kita.Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan (Yesaya 46: 9-10).

2. Allah adalah sumber cinta dan berkat kekal

Tuhan mengklaim diri sebagai sumber kasih dan berkat yang tak berkesudahan sampai selama-lamanya (Ratapan 3: 22-23).

3. Yesus tak pernah meninggalkan dan mengabaikan umat-Nya

Dalam situasi apapun kita, baik susah dan senang, Allah yang adalah sumber kehidupan tak akan sekali-kali meninggalkan kita (Ibrani 13:5).

4. Tuhan selalu ada dalam kesusahan umat-Nya

Sama seperti Petrus yang tak ditinggalkan sekalipun ia meragukan Yesus sebagai Juru Selamat. Dalam Yesaya 43: 2, Allah dengan terang menyatakan bahwa saat menyeberang air, sungai-sungai dan nyala api, Tuhan akan senantiasa menyelamatkan.  

5. Tuhan mendengar setiap doa-doamu

Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong (Mazmur 34: 15).

Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya (Mazmur 34: 17).

6. Tuhan membentukmu serupa seperti Kristus lewat ujian

Allah menyatakan bahwa ia akan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (Roma 8: 28). Artinya, bahwa setiap ujian yang kita lewati adalah alat yang dipakai Tuhan untuk membentuk kita menjadi serupa dengan gambaran-Nya.  

7. Penderitaan hanya bersifat sesaat

Paulus mengingatkan jemaat di Korintus bahwa segala penderitaan yang dialami oleh orang-orang percaya hanya bersifat sementara. Setiap orang yang rela menanggung kesukaran itu baginya akan dianugerahi kekekalan yang melebihi dari segala-galanya (2 Korintus 4: 17).

8. Yesus adalah imam besar yang turut merasakan kesukaran

Sebab Yesus telah terlebih dahulu menanggung penderitaan di kayu salib, sekalipun Ia tidak pernah berdosa (Ibrani 4: 15). Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi pengantara mereka (Ibrani 7: 25).

9. Tuhan dekat dengan orang-orang yang terluka

Tuhan tak akan pernah membiarkan setiap orang merasakan luka sepanjang hidupnya. Sebaliknya, Ia adalah pribadi yang sangat dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya (Mazmur 34: 18).

10. Tuhan adalah perlindungan, kekuatan dan menara yang kuat

Allah adalah tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti (Mazmur 46: 1).

Nama Tuhan adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat (Amsal 18: 10).

11. Tuhan menyelamatkanmu, menghapus segala dosamu dan mengangkat mu menjadi anakNya

Tak ada hal yang lebih besar dari menyatakan ucapan syukur atas pengorbanan dan Yesus di kayu salib untuk membayar segala dosa kita dan mengangkat kita menjadi anak-Nya. Sehingga kita patut berbahagialah  atas semua itu (Roma 4: 7).

12. Suatu saat nanti segala penderitaan akan berakhir

Suatu hari nanti Yesus akan membasuh air matamu dan kamu akan melihat kemuliaan dari wajah-Nya. Segala air mata, ratap tangis atau dukacita akan dihapuskan-Nya (Wahyu 21: 4).

Meski hari ini terdapat setumpuk persoalan yang mendera kehidupan ktia, ingatlah bahwa Tuhan tetap baik. Pada saat kita menghadapi masalah atau pencobaan, Dia mempunyai rencana yang indah dan baik dalam hidup kita. Ia ingin melatih kita menjadi pribadi yang kuat dan tangguh.

SUMBER : CROSSWALK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar